Kamis, 13 Mei 2010
Rabu, 12 Mei 2010
PENGANGGURAN TERDIDIK
A. KONSEP DASAR
Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah masalah ketenagakerjaan. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia memunculkan satu problem yang signifikan, yaitu besarnya angka pengangguran terdidik. Yang dimaksud dengan pengangguran terdidik adalah mereka yang mempunyai kualifikasi lulusan pendidikan yang cukup namun masih belum memiliki pekerjaan. Mereka ini sebetulnya memiliki latar belakang pendidikan yang cukup, namun tidak terserap oleh pasar kerja. Yang memprihatinkan pula, jumlah pengangguran terdidik meningkat dari tahun ke tahun.Data terakhir menunjukkan bahwa jumlah pengangguran dikalangan terdidik sampai dengan februari 2009 telah mencapai 1,1 juta orang ,hal ini berarti telah terjadi peningkatan hamper dua kali lipat dari angka pada tahun 2004 yang tercatat sebesar 585 ribu orang.
Secara porsentase jumlah pengangguran dikalangan terdidik juga meningkat drastis Pengangguran terdidik tercatat mencapai 12,0 persen pada februari 2009, yang juga meningkat dua kali lipat dari porsentase pada tahun 2004 yang hanya mencapai 5,7 persen. Data pengangguran yang mengacu pada Data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini sangat boleh jadi masih lebih rendah daripada kenyataan riil yang ada di lapangan. Bisa saja dalam kenyataannya angka pengangguran di Indonesia masih lebih tinggi dari data dan angka resmi itu.
Ironisnya peningkatan pengangguran dikalangan terdidik terjadi pada saat,jumlah pengangguran secara keseluruhan mengalami penurunan .Baik dalam persenta maupun secara absolut. BPS menunjukkan bahwa jumlah persentase pengangguran terus menurun dari 9.86 persen dari angkatan kerja pada 2004 menjadi 8,14 persen dari angkatan kerja pada 2009. Demikian pula, secara absolut, jumlah penganggur turun dari 10,25 juta orang pada 2004 menjadi 9,26 juta orang pada 2009.Pertanyaannya kemudian adalah apa penyebab melonjaknya angka pengangguran di kalangan terdidik ini?
Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah masalah ketenagakerjaan. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia memunculkan satu problem yang signifikan, yaitu besarnya angka pengangguran terdidik. Yang dimaksud dengan pengangguran terdidik adalah mereka yang mempunyai kualifikasi lulusan pendidikan yang cukup namun masih belum memiliki pekerjaan. Mereka ini sebetulnya memiliki latar belakang pendidikan yang cukup, namun tidak terserap oleh pasar kerja. Yang memprihatinkan pula, jumlah pengangguran terdidik meningkat dari tahun ke tahun.Data terakhir menunjukkan bahwa jumlah pengangguran dikalangan terdidik sampai dengan februari 2009 telah mencapai 1,1 juta orang ,hal ini berarti telah terjadi peningkatan hamper dua kali lipat dari angka pada tahun 2004 yang tercatat sebesar 585 ribu orang.
Secara porsentase jumlah pengangguran dikalangan terdidik juga meningkat drastis Pengangguran terdidik tercatat mencapai 12,0 persen pada februari 2009, yang juga meningkat dua kali lipat dari porsentase pada tahun 2004 yang hanya mencapai 5,7 persen. Data pengangguran yang mengacu pada Data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini sangat boleh jadi masih lebih rendah daripada kenyataan riil yang ada di lapangan. Bisa saja dalam kenyataannya angka pengangguran di Indonesia masih lebih tinggi dari data dan angka resmi itu.
Ironisnya peningkatan pengangguran dikalangan terdidik terjadi pada saat,jumlah pengangguran secara keseluruhan mengalami penurunan .Baik dalam persenta maupun secara absolut. BPS menunjukkan bahwa jumlah persentase pengangguran terus menurun dari 9.86 persen dari angkatan kerja pada 2004 menjadi 8,14 persen dari angkatan kerja pada 2009. Demikian pula, secara absolut, jumlah penganggur turun dari 10,25 juta orang pada 2004 menjadi 9,26 juta orang pada 2009.Pertanyaannya kemudian adalah apa penyebab melonjaknya angka pengangguran di kalangan terdidik ini?
Langganan:
Postingan (Atom)